Token listrik merupakan sebuah satuan pembayaran yang berfungsi untuk melakukan pengisian ulang daya listrik pada layanan yang bernama PLN Prabayar. Anda selaku konsumen harus mengetahui cara menghemat token listrik ini.
Hal ini dilakukan agar Anda tidak boros dalam pemakaian. Selain itu, Anda terhindar dari resiko bolak balik ke minimarket misal tidak memiliki rekening untuk membeli vouchernya. Tentunya Anda harus menghindari kejadian tidak mengenakkan ini.
Cara Menghemat Token Listrik
Ada beberapa cara agar dapat menghemat token listrik secara sederhana. Berikut ini ada 5 lebih caranya. Mulai dari mematikan lampu hingga mengatur jadwal penghematan.
-
Jika Tidak Dalam Kondisi Digunakan, Matikan Lampu
Tidak sedikit orang yang merasa malas untuk mematikan lampu meskipun sudah tidak digunakan lagi. Meskipun hal ini terlihat sepele, mematikan lampu ketika tidak digunakan dapat menghemat pengeluaran hingga ratusan rupiah.
Oleh karenanya, Anda jangan biarkan lampu menyala ketika siang hari. Jika sudah tidak ke kamar mandi, Anda dapat mematikan lampunya segera.
-
Gunakan Lampu LED
Lampu LED atau Light Emitting Diodes merupakan sebuah lampu yang dikenal lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan lampu lainnya. Lampu LED tidak membutuhkan energi yang banyak.
Perbedaan lampu LED dengan lampu lainnya adalah tahan lama. Lampu LED lebih tahan lama karena dapat bertahan hingga 50.000 jam. Tidak hanya itu, lampu LED juga sangat tahan banting. Buktinya, lampu jenis ini dapat bertahan dalam segala situasi dan kondisi cuaca.
Diketahui juga lampu LED tidak mempunyai komponen-komponen yang mudah rusak. Ketika mendekati masa akhir, lampu LED tidak serta langsung mati. Lampu LED perlahan-lahan meredup sehingga Anda dapat menggunakannya sampai akhir.
-
Gunakan Kipas Angin
Cara menghemat token listrik yang selanjutnya adalah menggunakan kipas angin. Dibandingkan dengan pendingin ruangan seperti AC, tentunya kipas angin lebih baik. Dalam penggunaan listrik, kipas lebih hemat dibanding AC karena mengonsumsi daya kurang lebih 75 watt.
Bau pengap pada ruangan akan terhindar. Udara yang berada di dalam ruangan ber-AC terasa pengap karena tidak ada sirkulasi udara. Sirkulasi udara ini bersumber dari ruangan luar.
Sementara itu, ruangan yang mempunyai kipas angin di dalamnya terasa lebih segar. Anda dapat menggunakannya secara nyaman, bersih, serta sehat.
-
Mempunyai Peralatan Elektronik yang Hemat Listrik
Jika Anda sudah terlanjur memiliki peralatan listrik yang boros energi listrik, segera singkirkan. Anda perlu menggantinya dengan peralatan elektronik hemat listrik.
Ada beragam jenis peralatan elektronik yang hemat listrik. Beberapa di antaranya adalah lampu LED, AC hemat energi, mesin cuci 1 tabung, notebook, laptop, hingga TV jenis LED.
TV memang memiliki beragam jenis seperti TV tabung, plasma TV, TV LCD, serta TV LED. Dibandingkan dengan jenis TV lainnya, TV LED lebih hemat energi.
TV jenis ini bisa menghemat energi hingga sekitar 40 persen. Meski hemat energi, TV LED bisa menghasilkan gambar yang lebih baik. Baik itu dalam hal kontras maupun kecerahan pada layar.
-
Peralatan Elektronik Tidak Terpakai, Harus Segera Dimatikan
Cara menghemat token listrik selanjutnya tidak hanya lampu, peralatan listrik lainnya juga harus dimatikan untuk lebih berhemat. Di antaranya seperti laptop, komputer, tablet, laptop, TV hingga konsol game.
Konsol game sering digunakan oleh anak-anak hingga orang dewasa sebagai sarana hiburan untuk melepas stres. Sudah beragam jenis konsol game yang ada di seluruh dunia. Menggunakan konsol game tentu baik.
Namun, Anda perlu tegas pada diri sendiri maupun anggota yang lain. Ini dilakukan untuk segera mematikannya ketika sudah selesai. Konsol game dapat menguras energi yang sangat besar ketika dibiarkan dalam keadaan siaga.
-
Mengatur Pemakaian Elektronik Berdaya Besar
Jika tidak bisa menyingkirkan alat elektronik yang mempunyai daya besar, Anda harus mengatur pemakaiannya. Cara mengatur pemakaiannya pun cukup mudah. Anda dapat membuat jadwal sendiri.
Jadwal ini dapat berisi kapan saja waktu untuk menghidupkan dan mematikan peralatan listrik. Pastikan juga rentang waktu mematikan lebih banyak daripada menghidupkan peralatan listrik. Hal ini dilakukan agar proses penghematan dapat lebih maksimal. Tidak hanya itu, rumah Anda jauh terlihat ramah lingkungan dibandingkan dengan rumah lainnya.
Meskipun terlihat mudah, diperlukan konsisten dan disiplin yang kuat agar jadwal dapat dijalani. Peralatan elektronik yang biasanya berdaya besar ada banyak. Di antaranya seperti dispenser, AC, setrika, rice cooker, kulkas, pompa air, microwave, hingga water heater listrik.
Alangkah lebih baik cara menghemat token listrik ini, Anda juga mengajak seluruh anggota keluarga melakukan hal sama setiap harinya. Hal ini supaya kegiatan penghematan listrik ini lebih maksimal.
Untuk melihat Tips Hemat lainnya, dapat mengunjungi link dengan klik disini.